RSS

pengertian Jaringan LAN, MAN, WAN dan internet

* LAN (Local Area Network)
gambar: contoh Jaringan LAN
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

Ikatan Kimia

  1. Ikatan ion / ikatan elektrovalen / ikatan heteropolar
  2. Ikatan kovalen / ikatan atom / ikatan homopolar
  3. Ikatan kovalen koordinasi / ikatan semipolar
  4. Ikatan logam
  5. Ikatan Hidrogen
  6. Ikatan (Gaya) Van Der Waals.
Bagaimana ikatan kimia dapat terjadi? Bagian atom mana yang berperan dalam membentuk ikatan kimia? Bagaimana ciri-ciri dan sifat dari senyawa dengan ikatan kimia tertentu? Pertanyaan itu semua dapat terjawab setelah anda mengikuti uraian dalam bab ini. Ikatan hidrogen dan gaya Van Der Waals dibahas di kelas 11 semester 1.
10.1 SUSUNAN ELEKTRON STABIL
Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang sukar bereaksi dengan unsur lain. Sifat ini dapat dimiliki oleh unsur-unsur gas mulia karena konfigurasinya yang stabil. Konfigurasi elektron gas mulia dapat anda lihat dalam tabel.
UnsurNomor atomKulit elektronElektron valensi
K         L         M       N         O
He22e2e
Ne102e8e8e
Ar182e8e8e8e
Kr362e8e18e8e8e
Xe542e8e18e18e8e8e
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit

Struktur Atom

  1. Model Atom Dalton
    1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi-bagi.
    2. Atom digambarkan sebagai bola pegal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
    3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
    4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pegal seperti bola tolak peluru.
2. Model Atom Thomson
Atom adalah bola bulat bermuatan
positif dan di permukaan tersebar
elektron yang bermuatan negatif
3. Model Atom Rutherford
Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan eletron yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.

Entalpi Pelarutan Standar (ΔH◦s)

Entalpi pelarutan standar menyatakan jumlah kalor yang diperlukan atau dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar (STP). Entalpi penguraian standar diberi simbol (ΔHs) simbol s berasal dari kata solvation yang berarti pelarutan.
Contoh:
  • NH3(g) + aq -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
  • HCl(g) + aq -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
  • NaCl(s) + aq -> Na+(aq) + Cl-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1
Catatan:
  • Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
  • Jika ΔH negatif, zat itu larut dalam air

Sistem Gerak Pada Manusia

A.   Rangka (Tulang)
Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh yang disusun nya dapat mengalami kelainan yang disebabkan oleh gangguan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang salah. Hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya, dihubung- kan oleh persendian (sendi). Pada manusia terdapat tiga (3) bentuk persendian, yaitu sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak
1.   Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak
 
Fungsi Rangka Pada Manusia
Kerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu :
1.   sebagai penegak tubuh
2.   sebagai pembentuk tubuh
3.   sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
4.   sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
5.   sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
6.   sebagai alat gerak pasif
Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :
1.   Bagian Tengkorak
2.   Bagian Badan
3.   Bagian Anggota Gerak
1.    Bagian Tengkorak (Kepala)
tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih.
terdiri dari :
 1 tulang dahi
2 tulang tapis
2 tulang hidung
2 tulang ubun-ubun
2 tulang pipi
2 tulang langit-langit
2 tulang baji
2 tulang pelipis
2 tulang air mata
2 tulang rahang atas
1 tulang lidah
1 tulang tengkorak
2 tulang rahang bawah
 
2.    Bagian Badan
Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
a.   Ruas-ruas tulang belakang ( 33 ruas )
b.   Tulang rusuk ( 12 pasang )
7 pasang tulang rusuk sejati
3 pasang tulang rusuk palsu
2 pasang tulang rusuk melayang
c.   Tulang dada, terdiri dari :
tulang hulu
tulang badan
tulang pedang-pedangan
d.   Gelang bahu terdiri dari :
2 tulang selangka (kiri dan kanan)
2 tulang belikat (kiri dan kanan)
e.   Gelang panggul terdiri dari :
2 tulang duduk (kiri dan kanan)
2 tulang usus (kiri dan kanan)
2 tulang kemaluan (kiri dan kanan) 
 
3.    Bagian Anggota Gerak
Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a.   anggota gerak atas (tangan kiri dan kanan) terdiri dari :


2 tulang pengumpil
2 tulang lengan atas
2 tulang hasta
16 tulang pergelangan tangan
10 tulang telapak tangan
28 ruas tulang jari tangan


b.   anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari :


2 tulang paha
2 tulang tempurung lutut
2 tulang kering
2 tulang betis
14 tulang pergelangan kaki
10 tulang telapak kaki
28 ruas tulang jari kaki 


2.   Jenis dan Fungsi Tulang 
        

Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a.   Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.
Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat menyambung kembali ? Hal ini dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali.
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi. 
                 
Gb. Tulang rusuk
b.   Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3)dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
Contoh tulang keras :


tulang paha
tulang lengan
tulang betis
tulang selangka



3.   Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :
a.   Tulang pipa
Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga
Contohnya :


tulang paha
tulang lengan atas
tulang jari tangan


Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
b.    Tulang pipih
Bentuknya pipih ( gepeng )
Contohnya :


tulang belikat
tulang dada
tulang rusuk


Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
c.   Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat
Contohnya :
ruas-ruas tulang belakang
tulang pergelangan tangan
tulang pergelangan kaki
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

sumber